Selasa, 14 Mei 2013

Pengertian profesi dan profesionalisme



Pembahasan saya yang berikut ini adalah mengenai profesi. Berikut pengertian dari profesi. Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris “Profess”, yang bermakna Janji untuk memenuhi kewajiban melakuakn suatu tugas khusus secara tetap/permanen. Profesi sendiri memiliki arti sebuah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan dan keahlian khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses setrifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Profesi adalah pekerjaan, namun tidak semua pekerjaan adalah profesi, karena profesi memiliki karakteristik sendiri yang membedakannya dari pekerjaan lainnya, berikut adalah karateristik profesi secara umum:
-Keterampilan yang berdasarkan pada pengetahuan teoritis : Professional dapat diasumsikan mempunyai pengetahuan teoritis yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang berdasarkan pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktik
- Asosiasi professional : Profesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya, yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya. Organisasi tersebut biasanya memiliki persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya.
- Pendidikan yang ekstensif : Profesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi
- Ujian kompetensi : Sebelum memasuki organisasi professional, biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoritis.
- Pelatihan institusional : Selain ujian, juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan istitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi. Peningkatan keterampilan melalui pengembangan profesional juga dipersyaratkan.
- Lisensi : Profesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya.
- Otonomi kerja : Profesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar.
- Kode etik : Kode etik profesi adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari.
- Mengatur Diri : Organisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah. Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior, praktisi yang dihormati, atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi
- Layanan publik dan altruisme : Diperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan publik, seperti layanan dokter berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat
- Status dan imbalan yang tinggi : Profesi yang paling sukses akan meraih status yang tinggi, prestise, dan imbalan yang layak bagi para anggotanya. Hal tersebut bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi masyarakat.

Berikut adalah 10 ciri khas Profesi menurut Artikel dalam International Encyclopedia of education:
·         Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang dan diperluas.
·         Suatu teknik intelektual.
·         Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis.
·         Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi.
·         Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan.
·         Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri.
·         Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas komunikasi yang tinggi antar anggotanya.
·         Pengakuan sebagai profesi.
·         Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari pekerjaan profesi.
·         Hubungan yang erat dengan profesi lain.

 PROFESIONALISME
Profesionalisme adalah mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau ciri orang yang profesional. Sementara kata profesional sendiri berarti: bersifat profesi, memiliki keahlian dan keterampilan karena pendidikan dan latihan, beroleh bayaran karena keahliannya itu.
                    Sementara itu profesionalisme kerja adalah suatu tingkah laku, suatu tujuan atau suatu rangkaian kwalitas yang menandai atau melukiskan coraknya suatu “Profesi”. Profesionalisme kerja mengandung pula pengertian menjalankan suatu profesi untuk keuntungan atau sebagai sumber kehidupan. Dan juga sering disebut sifat-sifat (kemampuan, kemahiran, cara pelaksanaan sesuatu dan lain lain) atau tingkah laku, kepakaran dan kualiti dari seseorang yang professional.
Tiga watak kerja seorang Profesional:
1.    Kerja seorang profesional itu beritikad untuk merealisasikan kebajikan demi tegaknya kehormatan profesi yang digeluti, dan oleh karenanya tidak terlalu mementingkan atau mengharapkan imbalan upah materiil.
2.     Kerja seorang profesional itu harus dilandasi oleh  kemahiran
teknis yang berkualitas tinggi yang dicapai melalui proses pendidikan dan/atau pelatihan yang panjang, ekslusif dan berat.
3.     Kerja seorang professional diukur dengan kualitas teknis dan kualitas moral   harus menundukkan diri pada sebuah mekanisme kontrol berupa kode etik yang dikembangkan dan disepakati bersama didalam sebuah organisasi profesi

Syarat – syarat profesionalisme kerja
                Menjadi seorang Profesional bukanlah pekerjaan yang mudah. Untuk mencapainya, diperlukan usaha yang keras, karena ukuran Profesionalitas sesorang akan dilihat dari 2 sisi, yakni Teknis Keterampilan atau keahlian yang dimilikinya, serta hal-hal yang berhubungan dengan sifat, watak dan kepribadiannya. Berikut  syarat - syarat yang harus dimiliki oleh seseorang jika ingin jadi seorang Profesional.
1.     Menguasai Pekerjaa
2.     Mempunyai Loyalitas
3.     Mempunyai Integritas
4.     Mampu Bekerja Keras
5.     Mempunyai Visi
6.     Mempunyai Kebanggaan terhadap Profesinya
7.     Mempunyai Komitmen
8.     Mempunyai Motivasi
Dengan memenuhi syarat – syarat diatas, maka seorang dapat dikatakan sebagai professional dalam bekerja.

Kiat – kiat profesionalisme kerja
Bekerja secara professional tidak cukup didefinisikan hanya dengan bersikap baik ketika bekerja, namun lebih dari itu, bekerja professional juga bisa berarti 100% fokus pada apa yang kita sedang kerjakan saat ini. Bahkan boleh jadi bekerja professional adalah kemampuan seseorang memanage waktu sedemikian rupa sehinnga semua pekerjaan terselesaikan dengan baik dan tepat waktu atau efektif.
Kiat Kiat Profesioanlisme dalam bekerja, kira-kira sebagai berikut;
1.     Make List To do
Buatlah daftar/list seluruh pekerjaan anda.

2.     Menentukan Skala Prioritas
Maksudnya setelah anda membuat list tentukan mana pekerjaan yang lebih penting, dan yang tidak penting tapi juga harus diselesaikan. Atau bisa juga dengan skala Keterdesakannya, contohya mana yang penting mendesak ataupun penting tapi tidak mendesak.

3.     Jadwalkan setiap sub pekerjaan ke dalam Agenda Anda.

4.     Lakukan dengan disiplin Agenda Kerja Anda
Ini bertujuan untuk memanage waktu anda yang terbatas serta mengoptimalkan kinerja, s  ehingga hasilnya efektif dan efisien.

5.     Be 100% Fokus
Bahkan Albert Einstein pernah mengucapkan ”Berikanlah perhatian lebih, atas apa yang s edang kita kerjakan.”

6.     Work Hardly
Jika Anda terpaksa dihadapkan pada suatu situasi kerja yang membutuhkan waktu yang panjang (3-8 jam Nonstop), maka cobalah meluangkan waktu 10-15 menit setiap jamnya untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran anda.

7.     Make Reward and Ponishment System
Agar Lebih semangat dalam bekerja dan mencapai goal anda, buatlah suatu system penghargaan dan hukuman untuk diri anda. Agar dapat terus bermotivasi untuk mencapai hasil yang Terbaik dan diinginkan.

Sumber : http://ekonurzhafar.wordpress.com/2012/03/05/pengertian-profesi-dan-profesionalisme/ http://rivaisriva.blogspot.com/2012/03/pengertian-profesi-profesionalisme-dan.html
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar